
Dibanding tahun 2018, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) naik hampir tiga kali lipat atau 192 persen atau saat ini, tercatat sebanyak 121.507 orang Indonesia bekerja di Jeoang.
Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tagar #kaburajadulu yg menimbulkan berbagai respon. Jepang sebagai salah satu mitra strategis Indonesia memberikan respons positif terkait hal tersebut.
Masaki Yasushi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, memberikan pendapatnya terkait tren #kaburajadulu. Masaki menyebutkan bahwa Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja karena menghadapi masalah demografi.
"Di Jepang kita menghadapi masalah demografi. Jadi, kita menyambut pekerja yang punya keahlian dari banyak negara," ujar Masaki saat merayakan peringatan Ulang Tahun Kaisar Jepang atau National Day Reception di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (20/2) malam.
Di Jepang, WNI banyak digunakan jasanya dalam berbagai bidang seperti perikanan, pertanian, manufaktur hingga kesehatan. Upah yang tinggi mencapai Rp 18, 7 juta perbulan menjadi daya tarik bagi WNI untuk berkeja di Jepang.
Sumber: cnnindonesia.com
Comments