top of page
Nailah Hana

Bystander Effect: Mengapa Saksi hanya Terdiam ketika Kejahatan Terjadi?



Cek cok Masalah Ekonomi Berujung KDRT pada Istri


Kasus pembunuhan di Indonesia kembali terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di hari kejadian, pelaku dan korban tengah berseteru terkait permasalahan ekonomi yang berujung pada penikaman korban oleh pelaku. Cek cok antara pelaku dan korban bukan kali pertama, dan tetangga melaporkan pernah mendengar korban menangis lama dan meminta tolong.


Meskipun begitu, mengapa tetangga dan orang sekeliling tidak sigap datang ketika cek cok terjadi dan mencegah terjadinya pembunuhan?


Apakah Bystander Effect?


Bystander Effect adalah sebuah keadaan ketika seseorang yang membutuhkan pertolongan hanya diamati orang di sekelilingnya karena mereka beranggapan bahwa orang lain akan membantu orang tersebut.


Apa saja Penyebab Bystander Effect?


  • Tanggung jawab tersebar: masing-masing saksi beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong.

  • Takut dinilai orang lain: khawatir akan dinilai negatif oleh orang sekeliling setelah menolong korban.

  • Kesibukan seseorang: adanya kegiatan lain sehingga tidak dapat menolong korban.

  • Mood: emosi negatif yang dialami seseorang dapat menurunkan perhatian seseorang terhadap masalah orang lain.

  • Karakter: seseorang yang pemaaf dan dermawan cenderung empati untuk menolong sesama.


Bagaimana Bystander Effect Dapat Muncul?


  • Terjadinya keadaan darurat.

  • Saksi melihat terjadinya keadaan darurat.

  • Saksi mengevaluasi urgensi suatu keadaan darurat.

  • Saksi memutuskan tanggung jawab dan kompetensi mereka untuk ikut serta.

  • Saksi membuat keputusan untuk membantu korban atau tidak.


 

Referensi:





1 view0 comments

Comments


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

bottom of page