
KBBI Yang Terus Berkembang
Bahasa merupakan sebuah budaya yang tak lekang oleh waktu. Tak terkecuali Bahasa Indonesia, menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), rata-rata terdapat 2.500 kosakata baru setiap tahunnya yang di update dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). BPPB juga merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas KBBI sekaligus yang mendapatkan hak cipta KBBI.
Diakui Dunia dan Sejajar Dengan Berbagai Bahasa Dunia
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) secara penuh telah mengakui Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa UNESCO sekaligus menjadi simbol kebahasaan dunia. Persetujuan tersebut menyusul keputusan Sidang Umum UNESCO ke 42 pada tanggal 20 November 2023 setelah sebelumnya diajukan oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang ditetapkan UNESCO sekaligus membuat Bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa dunia lainnya yakni Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis.
Dipelajari Di Berbagai Negara
Meskipun jumlah kosakata dalam Bahasa Indonesia berkisar 200 ribuan per 2024 (kalah banyak dari kosakata bahasa Arab dan Inggris yang mencapai jutaan), Bahasa Indonesia telah banyak diajarkan di berbagai negara.
Negara yang mempelajari Bahasa Indonesia sebagai program studi:
Belanda / Leiden University
Australia / University of Southern Queensland
Jepang / Tokyo University of Foreign Studies dan Waseda University
Korea Selatan / Hankuk University of Foreign Studies
Inggris / School of Oriental and African Studies (SOAS)
Amerika Serikat / Cornell University, University of Michigan, University of Hawaii' Manoa hingga Ohio University
Selain itu, terdapat pula banyak pusat-pusat studi atau komunitas bahasa Indonesia di berbagai negara lainnya termasuk peran Kedutaan Besar hingga diaspora Indonesia yang diselenggarakan dengan standar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
Bahasa Yang Menjelajahi Berbagai Benua
Pada 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa resmi negara yang tertuang pada teks Sumpah Pemuda “Bahasa yang satu, Bahasa Indonesia”. Setelah itu Bahasa Indonesia berkembang pesat hingga per Juni 2023 penutur Bahasa Indonesia telah mencapai hingga 278 juta, dengan penutur terbanyak berada di tempat asalnya yakni Indonesia sendiri yang berjumlah 269 juta. Selanjutnya, penutur Bahasa Indonesia terbanyak berada di Asia Tenggara 5,2 juta, Asia-Pasifik dan Afrika 2,4 juta, Amerika dan Eropa 2 juta. Di Asia, Bahasa Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Mandarin dan Jepang sebagai bahasa dengan penutur terbanyak.
Mengapa Bahasa Indonesia?
Banyak faktor yang mendorong Bahasa Indonesia tersebar ke berbagai penjuru dunia, diantaranya, karena pariwisata, migrasi, edukasi dan diaspora, hingga hubungan ekonomi politik. Selain itu, Bahasa Indonesia menggunakan alfabet latin yang familiar, mempunyai struktur sederhana, dan keragaman budaya Indonesia yang menarik bagi penutur asing. Hingga tahun 2020, tercatat terdapat 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara. Bangga Berbahasa Indonesia!
Referensi:
Comments