Kita dan Masalah Sampah di Indonesia
Sesering apa kita membiarkan dan membuang sampah sembarangan? Atau kita buang sampah tidak memilah sesuai jenisnya? Ya, mungkin ini adalah contoh untuk kita yang tak peduli akan lingkungan. Dampaknya, akhir-akhir ini kita selalu disibukkan dengan masalah sampah. Iya, MASALAH SAMPAH!
Masalah utama sampah di Indonesia tidak hanya berasal dari kebiasaan masyarakatnya. Melainkan, pengelolaannya pun masih tergolong cukup buruk karena volume sampah yang ada tidak dibarengi dengan tata kelola yang mumpuni.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di tahun 2020 total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap hari yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Angka tersebut setara dengan 0,68 kilogram sampah per hari dari setiap orang. Coba bayangin, lama-lama bisa menyaingi tinggi Candi Borobudur, nih :(
Kamu sering belanja menggunakan plastik? Membeli air kemasan? Atau kalap dan lapar mata setiap melihat makanan?
Nah, kebiasaan dan gaya hidup tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab semakin menggunungnya sampah di bumi. Memang terkesan kecil dan sepele sih, tapi berdampak besar jika kita terus melakukannya!
Menurut Indonesia Environment & Energy Center (IEC), sampah di Indonesia banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga, limbah restoran, dan sampah plastik. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkrit untuk mengurangi volume sampah yang dapat dimulai dari hal kecil dan diri kita masing-masing. Lantas, bagaimana caranya?
Membawa kantong belanja sendiri.
Membawa tumbler.
Tidak menggunakan sedotan plastik.
Hindari membeli makanan dan minuman kemasan plastik.
Terapkan reduce, reuse, recycle (3R)
Jadi, core value untuk mengatasi sampah adalah pembiasaan. So, mari biasakan diri kita untuk menerapkan gaya hidup minim sampah ya, Teman Pengamat dan Sobat Alam!
Menurut Teman Pengamat dan Sobat Alam, kira-kira ada cara lain nggak ya untuk mengatasi permasalahan sampah ini? Yuk, kita diskusi di kolom komentar!
Comentarios