Launching Program Makan Bergizi Gratis Tahap Pertama di Papua, Masyarakat Papua Kelola Dapur MBG Sendiri

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tanah Papua menelan biaya Rp35.000 per anak dan akan menggunakan bahan pangan lokal, seperti ubi, pisan, keladi, dan sebagainya ketika MBG sudah berjalan normal.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Tanah Papua pada Senin (14/04).

Program yang menjadi prioritas nasional dengan menggandeng banyak institusi hingga internasional tersebut hadir dalam tahap pertama yang menyasar ke empat provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan papua Selatan.

Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) yang merupakan salah satu perpanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional (BGN) adalah yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, khusus di wilayah Papua, SKKP hanya nama saja karena dalam pelaksanaannya masyarakat setempatlah yang akan bertanggung jawab.

Selanjutnya, untuk harga perporsi MBG di Papua juga akan berbeda dengan daerah lain. Di Tanah Papua, biayanya adalah Rp30.000 per anak, sedangkan di daerah lain hanya Rp15.000 per anak.

Nanti ketika sudah berjalan normal, program MBG di Tanah Papua tidak akan selalu menggunakan nasi sebagai makanan pokoknya, namun juga akan menyediakan menu-menu makan berbahan lokal, seperti keladi, pisang, ubi, dan lain sebagainya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu program unggulan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Anggaran MBG mencapai Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Nantinya, MBG menyasar sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

Tanah Papua yang terdiri dari 6 provinsi dan akan menjadi wilayah terakhir yang meluncurkan program MBG karena persiapan dan strateginya berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.

Sumber: berbagai sumber