top of page
Sri Widiasti

Peringatan Darurat (Lagi): Indonesia Peringkat Teratas Konsumsi Mikroplastik Global



Masyarakat Indonesia Konsumsi 15 Gram Mikroplastik Per Bulan


Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh jurnal Environmental Science & Technology pada 24 April 2024 mengungkap bahwa negara-negara kawasan Asia Tenggara, di antaranya Malaysia, Indonesia, dan Filipina menduduki peringkat teratas konsumsi mikroplastik di dunia di antara 109 negara. Para peneliti dari Cornell University itu, menemukan warga Indonesia per bulan mengkonsumsi 15 gram mikroplastik. Sebagian besar paparan partikel plastik berasal dari air, seperti makanan laut.


Mikroplastik, “Lampu Kuning” Bagi Kehidupan Manusia


Mikroplastik bersifat tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Dengan diameter berkisar 5 mm, mikroplastik dapat mengakibatkan iritasi dan memicu peradangan dalam sistem kesehatan tubuh manusia jangka panjang.


Temuan potensi bahaya mikroplastik yang dapat menyerang kesehatan tubuh manusia, diantaranya:


  1. Menyebabkan gangguan sistem pencernaan

  2. Mengganggu sistem imun tubuh

  3. Meningkatkan risiko penyakit kronis


Tak Ada Tempat Untuk Menghindar, Mikroplastik Dimana-mana?


Melihat kondisi lingkungan saat ini, menghindari paparan mikroplastik sukar untuk dilakukan. Melansir dari Jawapos, 98 persen sungai di Indonesia positif terkontaminasi mikroplastik. Pengelolaan limbah plastik yang kurang optimal berdampak pada partikel-partikel plastik yang ikut terbawa mengalir hingga ke sungai. Di mana, 80% sungai-sungai di Indonesia digunakan sebagai sumber utama PDAM yang mengalirkan air ke rumah-rumah masyarakat Indonesia.


Tak hanya mencemari air, kondisi udara di Indonesia juga telah terpapar mikroplastik. Data penelitian yang dilakukan Ecoton pada tahun 2022 hingga 2024, menemukan warga Indonesia berpotensi menghirup 90 partikel mikroplastik per jam lewat udara.


Bagaimana Langkah Mengurangi Paparan Mikroplastik?


Aksi mengurangi paparan mikroplastik dapat dimulai dari diri sendiri. Mulai dari sadar akan kebersihan lingkungan hidup, dan menjaga lingkungan hidup dengan tidak membuang sampah disembarang tempat. Beberapa langkah yang dapat diambil mengatasi paparan mikroplastik, termasuk:


  1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

  2. Optimalkan pengelolaan limbah sampah

  3. Terapkan 3R (reduce, reuse,dan recycle)


 

Referensi:



1 view0 comments

Comments


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

bottom of page