“Lapor Mas Wapres”, Lapor Gibran Semua Beres
Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan peluncuran program “Lapor Mas Wapres”. Program ini memungkinkan masyarakat untuk langsung mengadukan keluhan kepada Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Program ini memicu polemik di masyarakat. Mengapa perlu seorang wakil pemimpin negara berurusan dengan hal dasar yang menjadi tanggung jawab birokrasi lokal? Memberikan akses cepat untuk menyampaikan masalah dan menawarkan solusi jadi lebih mudah, efektifkah?
Melangkahi Sampai Tingkat Tertinggi
Banyak pihak khawatir program ini dapat merusak sistem birokrasi lokal, karena pengaduan langsung diteruskan kepada Wakil Presiden tanpa melalui proses eskalasi yang lebih rendah. Hal ini memicu pertanyaan tentang efektivitas dan kegunaan sistem birokrasi. Bayangkan berapa banyak aduan yang masuk setiap harinya. Masalah tentu tak akan teratasi bila diselesaikan dengan pendekatan “langsung ke atas”. Belum lagi aduan dari daerah yang sulit dijangkau.
Peran Birokrasi Lokal Tak Bisa Diabaikan
Peran birokrasi lokal dalam menangani pengaduan masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemerintah daerah yang lebih memahami konteks lokal tentu bisa menangani masalah dengan cepat. Dengan menjalankan prosedur pelaporan yang ada, kita turut mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan memastikan setiap level pemerintahan menjalankan fungsinya dengan baik.
Biarkan Semua Tingkat Berjalan Sesuai Sistem
Sebagai pemimpin di tingkat nasional, Wakil Presiden sebaiknya mempercayakan pejabat daerah tingkat rendah untuk menangani pengaduan langsung masyarakat. Menurut Gun Gun Muhammad, Koordinator Urban Poor Consortium (UPC), bila program ini begitu penting dan harus dijalankan, perlu sistem yang jelas dan terstruktur. Hal ini demi menghindarkan adanya kesalahpahaman antar tingkat birokrasi dan memastikan setiap pihak bertanggung jawab atas tugasnya.
Melangkahi Birokrasi Jadi Potensi Miskomunikasi dan Melemahnya Fungsi
Pengaduan langsung menuju level tertinggi berarti mengabaikan fungsi birokrasi tingkat bawah seperti RT hingga kepala desa. Bukan hanya berakibat menurunnya motivasi untuk menangani masalah di daerah sendiri, tetapi juga melemahkan sistem secara keseluruhan.
Selain itu, pejabat pusat tidak memiliki informasi mendalam sebanyak pejabat tingkat rendah terkait situasi di daerah sehingga solusi berpotensi tidak sesuai kebutuhan.
Dampak Negatif Melangkahi Birokrasi Lokal
Ketika Proses birokrasi lokal dilangkah, seperti kasus pelaporan langsung ke pejabat tinggi tanpa melalui instansi tingkah bawah akan memunculkan beberapa dampak negatif seperti:
Melemahnya Fungsi dan Tanggung jawab birokrasi Lokal
Dengan mengadukan langsung menuju level tertinggi, tanpa memperdulikan fungsi birokrasi tingak bawah (RT, RW, Kelurahan). Akibatnya mereka kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan tugas dan wewenang yang diberikan, ini akan menurunkan tingkat motivasi mereka karena tidak terbiasa untuk menangi masalah langsung di daerah meraka sendiri yang dapat melemahnya sistem secara keseluruhan.
Potensi Kesalahan Penanganan Masalah Lokal
Birokrasi lokal biasanya memahami kebutuhan dan kondisi setempat lebih baik daripada pejabat di tingkat nasional. Ketika laporan langsung ditangani di level nasional, risiko penanganan yang tidak sesuai konteks atau kebutuhan lokal meningkat, karena pejabat pusat mungkin tidak memiliki informasi mendalam mengenai situasi di daerah.
Referensi:
Peran Birokrasi dalam Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Publik. (2024, April). Pemerintahan UMA. Diakses pada 13 November 2024, dari https://pemerintahan.uma.ac.id/2024/04/peran-birokrasi-dalam-meningkatkan-efektivitas-pelayanan-publik/
Pengamat Lapor Mas Wapres Hanya Pencitraan, Gibran Kalau Mau Serap Masalah Kerja Secara Sistem. (2024, 12 November). Kompas TV. Diakses pada 13 November 2024, dari https://www.kompas.tv/nasional/552730/pengamat-lapor-mas-wapres-hanya-pencitraan-gibran-kalau-mau-serap-masalah-kerja-secara-sistem
Prosser, A. (2018). Complaint Handling that “Works Here”: The Drivers and Barriers of Effective Complaint Handling in the BC Local Government Context. M.A., University of Victoria. Diakses pada 13 November 2024, dari https://dspace.library.uvic.ca/handle/1828/9867
Fajri, D. A. (2024, 12 November). Hari Ini Lapor Mas, Wapres di Istana, Wakil Presiden Masuki Hari Kedua. Tempo. Diakses pada 13 November 2024, dari https://www.tempo.co/politik/hari-ini-lapor-mas-wapres-di-istana-wakil-presiden-masuki-hari-kedua-1166959
Comments