top of page
Thoriq Nasution

Surya Paloh Ke Istana Dan Dampak Terhadap Koalisi Perubahan



Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dipanggil presiden Joko Widodo ke istana negara pada Minggu 18 Februari 2024. Pertemuan merupakan pertama kali nya semenjak ini hubungan keduanya dikabarkan renggang setelah NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 3 Oktober 2022.


Tanggapan Koalisi Perubahan


Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, menganggap wajar jika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, dia menyatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat mendadak tanpa koordinasi dengan Timnas AMIN. Cucun tidak yakin apakah pertemuan itu dilakukan secara pribadi atau melibatkan pihak lain. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa komunikasi dalam Tim Nasional AMIN tetap kuat, dengan berbagai tim seperti hukum dan tabulasi fokus pada pemilihan legislatif 2024.


Ironi Koalisi Perubahan: Perjuangan Timnas AMIN Dan Mendekatnya Surya Paloh ke Istana


Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mencatat kekurangan dalam pemilu 2024, menyoroti masalah dari sistem KPU dan perencanaan proses pemilu. Sudirman Said, Co-Captain Timnas AMIN, mengungkapkan beragam kekurangan legal dan etika. Meskipun KPU menyatakan selesai, Timnas AMIN masih mendokumentasikan pelanggaran terkait etika, administrasi, dan hukum, termasuk pidana. Ini menjadi ironi karena isu bergabungnya NasDem ke koalisi semakin kuat.


Presiden Jokowi mengakui pertemuan dengan Surya Paloh membahas situasi politik pasca Pemilu. Namun, Jokowi menegaskan dirinya hanya menjadi jembatan dan meninggalkan urusan politik kepada partai politik. Ia tidak memedulikan siapa yang mengundang pertemuan, tetapi menekankan pentingnya pertemuan tersebut bagi perpolitikan dan kepentingan negara.



Sejarah Dan Pentingnya Oposisi Pada Demokrasi Indonesia


Oposisi memiliki peran krusial dalam demokrasi Indonesia, terutama setelah keruntuhan rezim Orde Baru pada 1998. Meskipun Indonesia mengadopsi nilai-nilai Barat seperti pemisahan kekuasaan dan perlindungan hak asasi manusia, perjalanan menuju demokrasi terkonsolidasi diwarnai oleh tantangan, seperti bersatunya partai penguasa dan lemahnya oposisi yang dapat mengakibatkan rezim tanpa oposisi.


Peran oposisi sangat penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan di parlemen dan merupakan fondasi tata kelola demokratis. Keberadaan oposisi yang kuat juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi di provinsi-provinsi Indonesia, dengan transisi menuju demokrasi selama era Orde Baru menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.


Pemahaman terhadap demokrasi Pancasila menjadi kunci untuk memahami preferensi pemilih dalam pemilihan presiden dan untuk mewujudkan aspirasi Indonesia sebagai negara demokratis yang dipandu oleh prinsip-prinsip Pancasila. Nilai-nilai demokratis Pancasila berperan penting dalam membentuk proses demokratis dan kebebasan berekspresi di Indonesia, khususnya selama pemilihan umum.


Oleh karena itu, keberadaan oposisi yang kuat dan efektif menjadi krusial untuk konsolidasi dan pemeliharaan demokrasi di Indonesia. Tantangan seperti populisme, pertumbuhan ekonomi, dan peran demokrasi Pancasila semuanya menekankan pentingnya oposisi yang tangguh dalam menegakkan prinsip-prinsip demokratis dan mendorong tata kelola yang baik di negara ini.


1 view0 comments

Comentários


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

bottom of page