Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Tanah Papua, Kementrans Siapkan Strategi Kelola Wilayah Transmigrasi
- Pengamat Negeri
- May 1
- 1 min read

Terdapat 153 wilayah transmigrasi di seluruh Indonesia yang sudah direncanakan secara komprehensif dan terintegrasi lintas kementerian, 10 diantaranya berada di Tanah Papua guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Transmigrasi (Kementrans) terus mendorong kemajuan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah di Indonesia, khususnya wilayah Papua.
Kementrans juga menjadi salah satu instrumen penting untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua, termasuk pemaksimalan ekonomi kreatif.
Melalui semangat yang digagas Presiden Prabowo yakni the picture of Indonesia atau gambaran umum tentang Indonesia yang utuh khususnya dengan pengembangan serta kemajuan Tanah Papua.
Di Tanah Papua sendiri, terdapat 10 wilayah transmigrasi potensial dari total 153 wilayah transmigrasi potensial diseluruh Indonesia yang telah dipetakan secara komprehensif serta terintegrasi dengan lintas kementerian.
Masyarakat Papua mempunyai komoditi produktif untuk mendukung perekonomian Tanah Papua, salah satunya hasil alam atau pertanian.
Menurut pemetaan wilayah transmigrasi oleh Kementrans, beberapa wilayah tersebut seperti Klamono, Sorong lalu Salor di selatan Papua, Lereh di Kabupaten Jayapura, dan Senggi, Keroom hingga Moting di Merauke.
Dari 10 kawasan transmigrasi yang telah ada, semuanya mempunyai keunggulan masing-masing yang diharapkan dapat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua. Seperti di Muting, Merauke terdapat perkebunan karet, serta di Lereh dan Senggi terdapat pertanian pisang dan ubi jalar.
Sumber: papua.antaranews.com
Комментарии