KBRI Phnom Penh Catat Ribuan Kasus WNI di Kamboja, Online Scam Jadi "Favorit" Orang Indonesia
- Pengamat Negeri
- 3 days ago
- 1 min read

Terjadi kenaikan tren dalam kasus-kasus WNI di Kamboja pada tahun 2025, 85 persen atau 1.112 kasus diantaranya terkait dengan penipuan daring atau online scam.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh memberikan laporan bahwa selama triwulan pertama 2025 telah menangani 1.301 WNI bermasalah di Kamboja. Sebanyak 85 persen atau 1.112 kasus diantaranya terkait dengan penipuan daring atau online scam.
Dibanding tahun sebelumnya yang hanya 306 kasus. Pada triwulan pertama 2025, jumlah kasus WNI yang terlibat penipuan daring melonjak hingga 263 persen atau 1.112 kasus.
Sementara itu, kasus lain yang menjerat WNI di Kamboja adalah terkait permasalahan perdata, ketenagakerjaan, dan keimigrasian dari berbagai sektor bisnis dan industri.
Yang miris adalah online scam atau penipuan daring tersebut dilakukan WNI dengan menargetkan masyarakat Indonesia. Bahkan banyak dari pekerja tersebut yang terjerat telah berada di Kamboja lebih dari enam bulan.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu, kasus WNI bermasalah yang diurus KBRI adalah menangani 28 kasus kematian. Angka tersebut naik sebesar 75 persen.
Menurut laporan dari pihak Kamboja yaitu kepolisian dan beberapa rumah sakit di Kamboja, penyebab utama kematian para WNI meliputi penyakit jantung dan stroke (11 kasus/39 persen), diabetes dan gagal ginjal/liver (5 kasus/18 persen), kanker, epilepsi, DBD dan gangguan internis lainnya (4 kasus/14 persen), HIV, AIDS, dan sexually transmitted diseases (3 kasus/11 persen), kecelakaan, termasuk kecelakaan lalu lintas (3 kasus 11 persen), serta TBC dan penyakit paru-paru (2 kasus/7 persen.
Sumber: antaranews.com
Comentarios